Jumat, 09 Mei 2008

UJIAN SISIPAN
MM WIDYATAMA

Mata Kuliah (Kode M.K) : Electronic Business (EB-1502)
Angkatan/Triwulan : XIV (Empat Belas) / III (tiga)
Dosen Pembina : Didit Damurochman, ST।, MT
Pelaksanaan Ujian : Selasa, 06 Mei 2008
Tahun Akademik : 2007/2008
Sifat Ujian : Take Home


Nama Mahasiswa : Dede Hermawan
Nomor Pokok : 1413009
Angkatan : XIV
Tandatangan : ...............................


Jawaban No. 1.
Yang paling penting bagi saya dalam perkuliahan Electronic Business adalah menambah pengetahuan dan wawasan dalam cara-cara berbisnis melalui internet / secara electronic yang selama hanya mengetahui bisnis secara langsung manual person to person.

Pengaruh terhadap pekerjaan dan kehidupan pribadi pasti ada antara lain :
a. Di Kantor atau di rumah sering membuka internet untuk mencari informasi baik untuk keperluan pribadi atau untuk keperluan anak dalam mengerjakan tugas-tugas.
b. Dapat membuat blogspot untuk diri sendiri bahkan bisa mengajarkan pada anak bagimana cara membuatnya। (dede-hermawan।blogspot.com) yang selama ini tidak paham.
cBisa tukar menukar informasi dengan yang lain.
d. ilmu pengetahuan yaitu dengan cara downloads.
e. merupakan salah satu sarana untuk mencari informasi yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan.

Jawaban No. 2.
Untuk merubah pemikiran teknologi e-bisnis pada organisasi, pada saat ini masih agak susah mengingat aturannya belum ada, yang ada di Indonesia proses untuk pengadaan barang dan atau jasa itu dilakukan secara manual dengan bukti-bukti hardcopy (bukti autentik), meskipun ada beberapa yang telah dilakukan melalui internet mislnya tentang pemberitahuan adanya tender, syarat-syarat mengikuti tenter bahkan pemberitahuan sebagai pemenang, namun itupun tatap dilampirkan dengan hardcopy.

Jawaban No. 3.

a. memang sangat penting dalam E-bisnis, karena transaksinya dalam dunia maya, dimana antara pembeli dan penjual tidak bertemu muka hanya melalui Internet.
b.Ukuran e-bisnis organisasi yaitu : harus adanya bukti-bukti secara tertulis.
c. Jaminan Amazon atau Yahoo kepada merchant yaitu memberikan garansi berupa keamanan dalam transaksi (misalnya kerahasiahan harga, pengiriman barang, pengiriman uang dll).

Jawaban No. 4.
a. E-commeremce menjadi sangat penting sebagian dari e-bisnis, karena bagi seseorang yang melakukan e-commerece harus terlebih dahulu mengetahui e-bisnis sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.

b. Konsep konvergensi dan critical mass pada mobile commerce dan wireless commerce sebagai kunci dalam memenangkan persaingan yaitu banyak mencipatan berbagai medel-model baru kreatif dan inovatif sehingga bisa beda dengan perusahaan-perusahaan sejenis yang lain contoh produk-produk yang dikeluarkan G3 dan juga dapat memberikan layanan yang amat luas.

Jawaban No. 5.
ERP merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang sering disebut sebagai beck office system yang dapat merangkum semua bisnis proses yang terjadi, sehingga menjadi efisien dan efektif serta dapat menghasilkan informasi yang nenunjang persahaan menjadi kompetitip.

Dalam Perusahaan (Telkom PDC) yang menggunakan ERP dimana sistemnya dibuat oleh sendiri, namun bila semua unit dapat terintegrasi dengan baik maka apabila ada informasi dari unit-unit yang lain akan segera dapat diketahui, begitupula bila menginginkan laporan dari setiap unit akan mengirim melalui jaringan LAN yang telah disediakan, sehingga laporan akan secepatnya bisa diselesaikan.

THE ETHICS OF JOB DISCRIMINATION

BAB 7
THE ETHICS OF JOB DISCRIMINATION

PENDAHULUAN

Tindakan afirmatif sangatlah penting dalam mengatasi diskriminasi gender dan ras. Hal ini menjadi kontraversi yang hangat sehingga kita sering kali mengabaikan prinsip yang berdasarkan pada kesamaan hak, keadilan dan hukum bukan pada kebaikan dan prestasi. Tindakan afirmatif merupakan usaha untuk mengembangkan suatu pendekatan sistematis untuk membuka pintu gerbang pendidikan, ketenagakerjaan dan pengembangan peluang bisnis bagi individu-individu yang berpotensi dan kebetulan telah mengalami diskriminasi. Hal inipun disebutkan oleh mantan presiden Bill Clinton dan Thomas Jefferson.

KONSEP DISKRIMINASI PEKERJAAN

Arti dasar istilah, diskriminasi adalah membedakan satu objek dari lainnya yang netral secara moral dan bukan aktivitas yang salah. Definisi umum dalam diskriminasi pekerjaan adalah suatu tindakan yang melawan hukum dengan membedakan orang-orang tidak berdasarkan pada kualitas individual tapi berdasarkan pada prasangka atau hal lain yang menyakitkan atau perilaku yang secara moral patut dicela.

Terdapat 3 unsur diskriminasi pekerjaan yaitu :
1)Keputusan terhadap satu atau beberapa pekerja yang tidak berdasarkan pada kualitas individu
2)Keputusan yang berdasarkan pada praduga atau sexual atau rasial, stereotype yang salah, atau beragam jenis perilaku salah terhadap kelompok pekerja.
3)Keputusan yang melukai atau berdampak negatif terhadap kepentingan pekerja, mungkin pembiayaan, penugasan, promosi atau pembayaran yang lebih baik.

BENTUK DARI DISKRIMINASI :
ASPEK SIKAP DAN ASPEK INSTITUSIONAL
Kerangka analisis bentuk diskriminasi terdiri dari :
1.Tindakan diskriminasi bagian dari perilaku terpisah (non institutional) dari individu yang sengaja dan sadar mendiskriminasikan.
2.Tindakan diskriminasi bagian dari perilaku rutin dari kelompok institusi, yang sengaja dan sadar melakukan diskriminasi terhadap anggotanya.
3.Tindakan diskriminasi menjadi bagian perilaku terpisah (noninstitutional) dari individu yang tidak sengaja dan tidak sadar membedakan seseorang karena individu ceroboh mengadopsi praktik tradisional dari lingkungan sosialnya.
4. Tindakan disklriminasi menjadi bagian rutin yang sistematik dari organisasi atau grup yang tidak sengaja tergabung dalam prosedur formal institusional yang diskriminasi terhadap wanita atau minoritas.

Selama awal 60-an, diskriminasi pekerjaan terutama terlihat dari tindakan yang disengaja oleh individu thd yang lainnya. Civil Right Act pada 1964, menyatakan diskriminasi adalah illegal. Namun akhir 60-an, konsep diskriminasi diperluas lebih dari bentuk diskriminasi individu yang tradisional.
Executive order 11246, pada 1965 meminta perusahaan berbisnis dengan pemerintahan federal untuk tidak diskriminasi dan memperbaiki beberapa ketidakseimbangan rasial dalam serikat kerja. Awal 70-an istilah diskriminasi digunakan untuk membedakan kelompok minoritas dlm rangking perusahaan dgn mengabaikan apakah perbedaan tercipta scr tidak sadar.
Sebuah organisasi melakukan diskriminasi jika representasi grup minoritas dalam rangkingnya tidak sebanding dengan ketersediaan grup lokal. Diskriminasi akan membantu bila proporsi minoritas dalam organisasi setara dengan proporsi yang tersedia dalam serikat kerja dengan menggunakan affirmative actions programs.
Equal Employment Opportunity Act (EEOA) pada 1972, meningkatkan wewenang EEOC dalam memberantas underutilization dan meminta affirmative actions programs untuk memperbaiki defisiensi tersebut. Namun selama 1980-an, dalam pemerintahan Reagen, pandangan tersebut bergeser bhw fokus masyarakat bukan pada diskriminasi institusional. Mulai 1981, pemerintahan federal mulai aktif memerangi affirmative actions programs didasarkan pada analisis statistik dari diskriminasi sistematik. Pemerintahan berpedoman hanya pada individu yg dapat membuktikan bahwa mereka korban diskriminasi dibantu secara khusus dan intensional memenuhi syarat dalam pembayaran (hiring) atau promosi. Walaupun pemerintahan Reagen kurang sukses mengakhiri affirmative actions programs, tapi mereka sukses dlm mayoritas peradilan Supreme Court yg membuat keputusan bahwa tak dapat ditentukan beberapa dukungan hukum dari affirmative actions programs. Namun pada 1990-an, dalam pemerintahan George W. Bush membuat peraturan yang mendukung affirmative actions programs.

Pada 2003 Supreme court menyetujui pemakaian preferential treatment program untuk mencapai diversitas dalam Lembaga Pendidikan. Hal ini membingungkan masyarakat USA, apakah diskriminasi hanya sebagai kesengajaan dan tindakan tersendiri atau juga sebagai pola ketidak sengajaan dan melembagakan (institutionalized)
DISKRIMINASI
Untuk mengetahui apakah suatu lembaga melakukan diskriminasi terhadap kelompok tertentu dapat dilihat dari indicator statistik dari anggota yang tersebar disuatu lembaga. Indikasi utama dari diskriminasi adalah bila jumlah anggota yang tidak proporsional dari kelompok tertentu memegang posisi yang kurang diinginkan walaupun kemampuannya sama.

DISKRIMINASI : DATA INDIKATOR PENILAIAN MENURUT PENGHASILAN DI AMERIKA.

Ada 3 perbandingan yg dapat membuktikan distribusi yang demikian:
Perbandingan keuntungan rata-rata yang diberikan institusi kpd grup tertentu berbeda dg grup lainnya.
Perbandingan proporsi grup yang didiskriminasi ditemukan pada level paling rendah di institusi dengan proporsi grup lain pada level tersebut.
Perbandingan dari proporsi grup yang memegang posisi lebih menguntungkan dengan proporsi grup lain pada posisi yang sama.
Di USA dengan adanya 3 jenis perbandingan ini,semakin jelaslah bahwa diskriminasi rasial dan sexual terjadi dalam masyarakat USA secara keseluruhan.
Dari tabel 1 dan 2 dapat disimpulkan tentang diskriminasi di USA,bahwa:
1) Belum berkurangnya gap pendapatan antara kulit putih dan minoritas.
2) Perbedaan besarnya pendapatan didasarkan pada jenis kelamin.
3) Secara keseluruhan, pengangguran kulit hitam lebih dari 2 kali pengangguran kulit putih.
4) Tingkat kemiskinan dari keluarga yang kepala rumah tangganya wanita 3 kali dari yang kepala rumah tangganya pria.
5) Upah pekerjaan yang lebih tinggi paling banyak didapat oleh pria kulit putih.
6) Kenyataan bahwa wanita dan kelompok minoritas mendapatkan penghasilan kurang dari pria kulit putih secara keseluruhan tidak dapat dijelaskan dalam kaitannya dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah dari kelompok minoritas dan wanita.
Studi juga menyimpulkan bahwa dalam 2 dekade ini banyak wanita memasuki serikat kerja, namun manajer wanita masih tidak dipromosikan untuk posisi middle manajer sampai senior manajer, karena mereka menemui hal yang tersembunyi dan tak dapat dimasuki (glass ceiling)। Setiap tahun, ribuan kasus ganguan sexual masuk ke EEOC। Sampai kini, wanita dan kelompok minoritas yg baru memasuki serikat kerja,mendapat posisi yang sangat tidak menguntungkan। Apakah kerugian ini bukan bentuk tambahan dari systematic institutional discrimination?। Hal ini menunjukkan institusi bisnis di USA melakukan diskriminasi sistematik atau mungkin sebagian besar merupakan peninggalan kejadian masa lalu yang tidak disadari। Untuk menentukan suatu perusahaan melakukan diskriminasi adalah dengan menyusun perbandingan berbagai tingkat pekerjaan dalam perusahaan tersebut dan kmd diperbandingkan dgn masyarakat USA pada umumnya. Guna membantu perbandingan kelompok minoritas dalam perusahaan, pekerja diminta untuk melaporkan ke pemerintah jumlah kelompok minoritas dan wanita yg dipekerjakan di perusahaan tersebut dalam 9 kategori yaitu officials and managers, profesionals, technicians, sales workers, office and clerical workers, skilled craftworkers, semiskilled operatives, unskilled laborers dan service workers. DISKRIMINASI : KEBUTUHAN, HAK DAN KEADILAN

Argumen terhadap Kebutuhan ( Utilitarian Arguments ) yang menyebutkan bahwa diskriminasi akan membawa ketidakefisienan pemanfaatan sumberdaya manusia.
Argumentasi terhadap Hak ( Right Arguments ), yang menyebutkan bahwa diskriminasi adalah mencederai Hak Asasi Manusia.
Argumentasi Keadilan ( Justice Arguments ), yang menyebutkan bahwa diskriminasi muncul dari adanya ketidakadilan penyaluran keuntungan dan beban di dalam masyarakat.

KEBUTUHAN
Produktivitas masyarakat dapat dioptimalkan bila didasarkan kepada keahlian atau prestasi. Pekerjaan yang berbeda memerlukan keahlian yang berbeda dan perlakuan yang berbeda untuk mengoptimalkan produktivitasnya. Sehingga yang terbaik adalah meletakkan orang yang memiliki keahlian yang sesuai dengan pekerjaannya. Argumen terhadap Kebutuhan dihadapkan pada 2 keberatan :
1. Jika alasannya benar, pekerjaan harus diberikan dengan dasar kualifikasi yang berkaitan dengan pekerjaaan.
2. Argumen harus juga menjawab kesempatan pihak lawan bertahan bahwa masyarakat dapat mengambil keuntungan dari berbagai bentuk diskriminasi gender. Contohnya lawan dapat berargumentasi bahwa masyarakat akan berfungsi secara lebih efektif apabila satu pihak adalah pihak yang mengatur rumah tangga, dan pihak lain adalah pihak yang bekerja.

HAK
Manusia seharusnya diperlakukan sebagai tujuan dan tidak boleh hanya sebagai sarana. Pada tingkat minimum, prinsip ini menginginkan bahwa manusia harus diperlakukan sama. Diskriminasi diyakini bahwa satu kelompok adalah berkuasa atas kelompok lain. Contohnya adalah menganggap kaum pria lebih dibanding kaum wanita.
Ras dan diskriminasi ras adalah sebuah pendapat sterotip bahwa kaum tertentu malas atau lemah Sedangkan, Diskriminasi menempatkan anggota sebuah kelompok kedalam tingkat sosial yang rendah atau dengan diberi gaji yang lebih kecil dan sebagainya.

KEADILAN
Argumen ketiga tentang diskriminasi menyatakan bahwa diskriminasi merupakan pelanggaran atas prinsip keadilan. Diskriminasi ini sebagai hasil dari ketidakadilan distribusi manfaat dan beban Diskriminasi dalam pekerjaan salah karena melanggar prinsip dasar keadilan dengan membedakan antara orang-orang berdasarkan (sex atau ras) yang tidak relevan dengan tugas yang harus dikerjakan

PRAKTIK DISKRIMINASI
Tanpa memperdulikan masalah yang terjadi di beberapa argumentasi menentang diskriminasi, jelaslah bahwa terdapat alasan yang kuat bahwa mempertahankan diskriminasi adalah salah. Terdapat konsekuensi yang dapat dipahami bahwa hukum secara keseluruhan berubah untuk menanggapi kebutuhan moral ini dan terdapat pemahaman yang bertumbuh dengan berbagai cara dimana diskriminasi dalam tenaga kerja terjadi. Diantara berbagai penerapan, saat ini dikenal sebagai berikut :
§ Recruitment Practices (Saat Rekruitment)
Perusahaan yang menggunaan penyebaran informasi melalui mulur untuk merekrut pegawai baru hanya merekrut kelompok yang berasal dari kelompok tertentu.
Screening Practies (Saat Seleksi)
Kualifikasi pekerjaan adalah diskriminasi bila kelompok tertentu tidak masuk dalam kategori ini, contoh membuat iklan lowongan bagi kelompok yang lulus diploma, sementara secara statistik kaum moniritas dropout dari sekolah.
Promotion Pracice (Saat Promosi)
Promosi dapat menjadi diskriminasi bila menempatkan pria ditempat yang berbeda dengan wanita.
Condition of Employment (Kondisi Pegawai)
Gaji dan upah menjadi diskriminasi bila jumlahnya berbeda untuk pekerjaan yang sama.
Discharge (Pemecatan)
Pemecatan berdasarkan ras dan gender adalah jelas-jelas diskriminasi sistem senioritas menjadi diskriminasi bila dahulunya banyak wanita dan kaum minoritas dipecat di jaman dahulu.
Sexual Harassment (Pelecehan Seksual)
Wanita terkadang menjadi korban pelecehan seksual. Walau pria terkadang mengalami hal tersebut, paling sering terjadi pada wanita. Hingga saat ini pelecehan seksual masih sulit dibuktikan oleh hukum dan polisi.

DILUAR RAS DAN JENIS KELAMIN
Undang-undang perlindungan diskriminasi pegawai 1967 melindungi diskriminasi terhadap pegawai berusia lanjut yang dilecehkan karena usia mereka hingga 65 tahun. UU ini diperbaiki tahun 1978 untuk melindungi diskriminasi usia hingga berusia 70. 17 Oktober 1986. UU baru melindungi ketidakadilan pada ancaman pensiun untuk usia tertentu.
Adanya pandangan yang keliru terhadap kemampuan dan kapasitas dari pekerjaan usia lanjut dan cacat sering terjadi tindakan diskriminasi terhadap golongan ini.
Walau orang tua dan pekerja yang cacat setidaknya memiliki perlindungan hukum terhadap diskriminasi, perlindungan tersebut jarang terjadi pada karyawan dengan preferensi seksual tertentu.
Banyak karyawan menggunakan AIDS sebagai alasan untuk pemecatan dan UU yang telah dibuat belum dapat menahan perusahaan melakukan hal tersebut.
Banyak perusahaan juga memiliki kebijakan untuk tidak mengontrak orang dengan kelebihan bobot badan.

TINDAKAN AFIRMATIF
Tahun 1989, pengadilan tinggi mengeluarkan beberapa keputusan yang menunjukkan hak sipil sebelumnya yang secara substansial melemahkan kemampuan kaum minoritas dan wanita untuk menentang diskriminasi melalui program tindakan afirmatif. Tahun 1991, kongres mengeluarkan undang-undang hak warga 1991, yang menyebutkan secara explicit bagaimana hukum dinterpretasikan dengan melingkupi keputusan pengadilan tinggi. Program tindakan afirmatif disebutkan menentang diskriminasi terhadap pria kulit putih dengan menggunakan karakteristik yang tidak relevan yaitu ras dan sex untuk membuat keputusan pegawai dan tindakan kekerasan ini dengan memaksakan prinsip-prinsip dari persamaan dan kesempatan yang sama. Argumen yang digunakan untuk mewakili tujuan ini dibagi menjadi 2 hal :
1. Argumen yang menyatakan adanya ganti rugi terhadap tindakan diskriminasi pada kaum minoritas dan wanita.
2. Adanya tindakan pencegahan terjadinya diskriminasi dikemudian hari berdasarkan pengalaman masa lalu.

TINDAKAN AFIRMATIF SEBAGAI KOMPENSASI
Tindakan ini berdasarkan konsep keadilan kompensasi/ganti rugi (compensatory justice).keadilan kompensasi menggambarkan bahwa manusia memiliki hak terhadap kompensasi karena diperlakukan tidak adil.
Pria kulit putih harus membayar kompensasi atas perlakukan diskriminasi mereka terhadap wanita dan kaum minoritas dimasa lampau.
Kesulitannya adalah bahwa tindakan ini hanya ditujukan pada orang-orang yang benar-benar melakukan tindakan diskriminasi di masa lampau, jadi bukan semua orang dalam kelompok ini.


TINDAKAN AFIRMATIF SEBAGAI INSTRUMEN
UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN KEADILAN YANG SAMA
Para pengguna hukum memiliki argumen bahwa tindakan yang dilakukan haruslah mengurangi kebutuhan dan meningkatkan manfaat dan kritik baru kelebihan biaya akan memotong keuntungan dan mengurangi keinginan akan meningkatkan manfaat.
Tanpa adanya bentuk dari tindakan, tujuan adanya persamaan sukar untuk dicapai. Ada 3 alasan :
a. Sering dimunculkan adanya program menentang diskriminasi adanya ras dan diskriminasi gender merusak adanya persamaan kesempatan.
b. Adanya perlakukan yang berdasarkan persamaan dan mencegah terjadinya perlakuan yang berbeda.
c. Adanya kritik yang menyebutkan bahwa program yang dirancang lebih banyak membahayakan wanita dan kaum minoritas membantu pria kulit putih dalam berkompetensi.

PENERAPAN AFIRMATIF
& PENANGANAN KEANEKARAGAMAN
Ada beberapa panduan untuk implementasi tindakan dan mengelola perbedaan, antara lain :
Kaum minoritas dan mayoritas seharusnya dikontrak dan dipromosikan hanya berdasarkan pencapaian minimum mereka terhadap kompensasi dan kemampuan pada saat tertentu.
Jika kandidat yang berasal dari kaum minoritas berbeda (kurang, sama atau lebih tinggi) yang mayoritas, kaum minoritas harus diberi preferensi.
Jika keduanya kualified, tapi mayoritas lebih kualified :
- Jika untuk pekerjaan yang menyangkut nyawa orang lain (seperti dokter bedah atau pilot) atau untuk pekerjaan yang memiliki tingkat pengaruh besar pada perusahaan (kepala pengendali) maka mayoritas diberi prioritas
- Jika posisinya adalah umum, tidak mempengaruhi nyawa orang lain, maka minoritas diberi prioritas.
- Prioritas harus diperluas hingga kandidat minoritas sepanjang kemampuan mereka di perusahaan, bukan pada jumlah mereka di perusahaan.

GAJI YANG SEBANDING UNTUK PEKERJAAN YANG SEBANDING
Sepanjang 1990 beberapa kelompok membuat proposal yang lebih radikal daripada program tindakan affirmatif. Program tindakan affirmatif melupakan adanya perbedaan gaji untuk kaum minoritas dan wanita.
Program baru ini dinamakan “Program Perbandingan Kekayaan”. Isinya adalah :
Persamaan pembayaran untuk pekerjaan yang memiliki tanggung jawab dan skill yang sama dan memiliki nilai yang sama bagi perusahaan.
Berdasarkan ide bahwa persamaan diperlakukan sama dengan persamaan.

KESIMPULAN
Menilai dan mengelola perbedaan tenaga kerja adalah lebih dari sisi etnik dan moralnya saja. Hal ini juga sebuah keperluan bisnis. Demografi tenaga kerja untuk dekade yang akan datang benar-benar jelas perusahaan yang gagal melakukan pekerjaan merekruit, melatih, mengelola dan mempromosikan wanita dan kaum minoritas tidak dapat mencukupi kebutuhan akan tenaga kerja mereka.
Keberhasilan / Kegagalan program tidak afirmatif sebagian juga bergantung pada dukungan yang diberikan perusahaan pada kebutuhan untuk mencapai keberagaman secara ras dan seksual dan susunan tenaga kerja di perusahaan.
Terdapat beberapa trend dimasa yang akan datang yang mempengaruhi status wanita dan kaum minoritas dalam bidang pekerjaan. Kenyataannya adalah bahwa hanya sebagian kecil pekerjaan yang dikuasai oleh pria kulit putih. Kebanyakan pekerja yang baru adalah wanita dan kaum minoritas. Walaupun telah banyak dibuat berbagai hal yang mengurangi ini, namun kenyataannya adalah berbeda.
Kecenderungan di masa depan adalah adanya kesempatan yang terbuka lebar bagi wanita dan kaum minoritas berkarya. Hal ini karena untuk posisi tertentu jumlah untuk pria kulit putih tidak sebanyak posisi yang ditawarkan.
Program tindakan afirmatif adalah keadilan yang merata.
Program tindakan afirmatif secara moral merupakan cara yang sah untuk mencapai tujuan।

Selasa, 22 April 2008

"DOA HARIAN RAMADHAN"

"DOA HARIAN RAMADHAN"
(30 HARI 30 DO’A)
Doa hari - 1
Yaa Allah! Jadikanlah puasaku sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan ibadah malamku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan jagalah aku dari tidurnya orang-orang yang lalai. Hapuskanlah dosaku ... Wahai Tuhan sekalian alam! apunilah aku,
Wahai Pengampun para pembuat dosa.
Doa hari - 2
Yaa Allah! Dekatkanlah aku kepada keridoan-MU dan jauhkanlah aku dari
kemurkaan serta balasan-MU. Berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-MU dengan rahmat-MU, Wahai Maha Pengasih dari semua Pengasih!!
Doa hari - 3
Yaa Allah! Berikanlah aku rizki yang hakal dan kewaspadaan. dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan kesesatan. Sediakanlah bagian untukku dari segala kebaikan yang KAU turunkan, demi kemurahan-MU, Wahai dzat Yang Maha dermawan dari semua dermawan!
Doa hari - 4
Yaa Allah! Berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku manisnya berdzikir mengingat-MU.
Berilah aku kekuatan untuk menunaikan syukur kepada-MU, dengan kemuliaan-MU. Dan jagalah aku dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat.
Doa hari - 5
Yaa Allah! Jadikanlah aku diantara orang-orang yang memohon ampunan, dan jadikanlah aku sebagai hamba-MU yang sholeh dan setia serta jadikanlah aku diantara Auliya'-MU yang dekat disisi-MU, dengan kelembutan-MU,
Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.
Doa hari - 6
Yaa Allah! Janganlah Engkau hinakan aku karena perbuatan maksiat
terhadap-MU, dan janganlah Engkau pukul aku dengan cambuk balasan-MU.
Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-MU, dengan anugerah dan bantuan-MU,
Wahai puncak keinginan orang-orang yang berkeinginan!
Doa hari - 7
Yaa Allah! Bantulah aku untuk melaksanakan puasanya, dan ibadah malamnya. Jauhkanlah aku dari kelalaian dan dosa-dosanya. Dan berikanlah aku dzikir berupa dzikir mengingat-MU secara berkesinambungan, dengan Taufiq- MU,
Wahai Pemberi Petunjuk orang-orang yang sesat.
Doa hari - 8
Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa kasih sayang tenhadap anak-anak yatim dan pemberian makan, serta penyebaran salam, dan pergaulan dengan orang-onang mulia, dengan kemuliaan-MU,
Wahai tempat berlindung bagi orang-onang yang berharap
Doa hari - 9
Yaa Allah! Sediakanlah untukku sebagian dari rahmat-MU yang luas, dan
berikanlah aku petunjuk kepada ajaran-ajaran-MU yang terang, dan
bimbinglah aku menuju kepada kerelaan-MU yang penuh dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang yang rindu.
Doa hari - 10
Yaa Allah! Jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang- orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-MU dengan ihsan-MU,
Wahai Tujuan orang-orang yang memohon.
Doa hari - 11
Yaa Allah! Tanamkanlah dalam diniku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah dalam diniku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan.Jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU,
Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.
Doa hari - 12
Yaa Allah! Hiasilah diriku dengan penutup dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian qana'ah dan kerelaan. Tempatkanlah aku di atas jalan keadilan dan sikap tulus. Amankanlah diriku dari setiap yang aku takuti dengan penjagaan-MU,
Wahai penjaga orang-orang yang takut.
Doa hari - 13
Yaa Allah! Sucikanlah diriku dari kekotoran dan kejelekan. Berilah
kesabaran padaku untuk menenima segala ketentuan. Dan berilah kemampuan kepadaku untuk bertaqwa, dan bergaul dengan orang-orang yang baik dengan bantuan-MU,
Wahai Dambaan orang-orang miskin.
Doa hari - 14
Yaa Allah! Janganlah Engkau hukum aku, karena kekeliruan yang kulakukan. Dan ampunilah aku dari kesalahan-kesalahan dan kebodohan. Janganlah Engkau jadikan diriku sebagai sasaran bala' dan malapetaka dengan kemualian-MU,
Wahai Kemulian kaum Muslimin.
Doa hari - 15
Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu'. Dan lapangkanlah dadaku dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan keamanan-MU,
Wahai Keamanan untuk orang-orang yang takut.
Doa hari - 16
Yaa Allah! Berilah aku kemampuan untuk hidup sebagaimana kehidupan
orang-orang yang baik. Dan jauhkanlah aku dari kehidupan bersama
orang-orang yang jahat. Dan naungilah aku dengan rahmat-MU hingga sampai kepada alam akhirat demi ketuhanan-MU
Wahai Tuhan seru sekalian alam.
Doa hari - 17
Yaa Allah! Tunjukkanlah aku kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat
serta cita-cita-ku. Wahai Yang Maha Mengetahui keperluan, tanpa
pengungkapan permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ada
didalam hati seluruh isi alam. Sholawat atas Mohammad dan keluarganya yang suci.
Doa hari - 18
Yaa Allah! Sedarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat
saharnya. Dan sinarilah hatiku dengan terang cahayanya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikuti ajaran-ajarannya, Demi cahaya-Mu
Wahai Penerang hati para arifin.
Doa hari - 19
Yaa Allah! Penuhilah bagianku dengan berkah-berkahnya, dan mudahkanlah jalanku menuju kebaikan-kebaikannya. Janganlah Kau jauhkan aku dari ketentraman kebaikan-kebaikannya,
Wahai Pemberi petunjuk kepada kebenaran yang terang.
Doa hari - 20
Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu sorga dan tutupkanlah bagiku
pintu-pintu neraka, dan berikanlah kemampuan padaku untuk membaca AI-Quran, Wahai Penurun ketenangan di dalam hati orang-orang Mu'min.
Doa hari - 21
Yaa Allah! berikanlah aku petunjuk menuju kepada keridoan-MU. Dan janganlah Engkau beri jalan kepada setan untuk menguasaiku. Jadikanlah sorga bagiku sebagai tempat tinggal dan peristirahatan, Wahai Pemenuh keperluan orang-orang yang meminta.
Doa hari - 22
Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu karunia-MU, turunkan untukku
berkah-berkahmu. Berilah kemampuan untukku kepada penyebab-penyebab
keridoan-MU, dan tempatkanlah aku di dalam sorga-MU yang luas,
Wahai Penjawab doa orang-orang yang dalam kesempitan.
Doa hari - 23
Yaa Allah! Sucikanlah aku dari dosa-dosa, dan bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hatiku,
Wahai Penghapus kesalahan onang-orang yang berdosa.
Doa hari - 24
Yaa Allah! Aku memohon kepada-MU hal-hal yang mendatangkan keridloan-MU, dan aku berlindung dengan- MU dan hal-hal yang mendatangkan kemarahan-MU, dan aku memohon kepada-MU kemampuan untuk mentaati-MU serta menghindari kemaksiatan tenhadap-MU,
Wahai Pemberi para peminta.
Doa hari - 25
Yaa Allah! Jadikanlah aku orang-orang yang mencintai Auliya-MU dan
memusuhi musuh-musuh-MU. Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-MU, Wahai Penjaga hati para Nabi.
Doa hari - 26
Yaa Allah! Jadikanlah usahaku sebagai usaha yang disyukuri, dan
dosa-dosaku diampuni, amal perbuatan ku diterima, dan seluruh aibku
ditutupi, Wahai Maha Pendengar dan semua yang mendengar.
Doa hari - 27
Yaa Allah! Rizkikanlah kepadaku keutamaan Lailatul Qadar, dan ubahlah
perkara-perkaraku yang sulit menjadi mudah. Terimalah permintaan maafku, dan hapuskanlah dosa dan kesalahanku, Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba-hambanya yang sholeh.
Doa hari - 28
Yaa Allah! Penuhkanlah hidupku dengan amalan-amalan Sunnah, dan
muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah
perantaraanku kepada-MU diantara semua perantara, Wahai Yang tidak
tersibukkan oleh permintaan orang-orang yang meminta.
Doa hari - 29
Yaa Allah! Liputilah aku dengan rahmat dan berikanlah kepadaku Taufiq dan penjagaan. Sucikanlah hatiku dan noda-noda fitnah wahai pengasih terhadap hamba-hamba-NYA yang Mu'min.
Doa hari - ३०

Yaa Allah! Jadikanlah puasaku disertai dengan syukur dan penerima di atas jalan keridloan-MU dan keridloan Rasul. Cabang-cabangnya kokoh dan kuat berkat pokok-pokoknya, Demi kenabian Mohammad dan keluarganya yang suci, dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.

Senin, 14 April 2008


PILIHAN KONSUMER TERHADAP PRODUK GABUNGAN
(tujuan untuk mengurangi biaya pencarian)

A B S T R A K
Penelitian sebelumnya mengenai panggabungan dari suatu pandangan konsumer kebanyakan memfokuskan pada bagaimana proses penggabungan itu terjadi, terutama dari teori kemungkinan dan pandangan ilmu akunting. Dalam membandingkan, penelitian skala kecil secara relatif telah mengukur factor yang mungkin memacu pilihan konsumer terhadap barang yang digabungkan dibandingkan dengan barang yang individual/tersendiri. Artikel ini menunjukan salah satu jenis factor : kemampuan untuk menurunkan harga dan menyusun biaya. Melalui interview dan eksperimen dua laboratorium, penulis memperlihatkan pilihan terhadap produk gabungan. Lebih tinggi ketika pilihan penggabungan antara menurunkan upaya pencarian dari pada ketika itu terjadi, terutama diantara konsumer yang memiliki sedikit motivasi untuk memproses informasi.

I. PENDAHULUAN
Menggabungkan 2 atau lebih produk atau jasa kedalam satu penawaran adalah praktek marketing biasa. Sebagai contoh penggabungan termasuk di dalamnya penawaran yang bermacam-macam seperti fast-food, combo-meals, automobile dengan pilihan pelunasan, satu set ruang makan dan tiket pertunjukan. Penggabungan cenderung ada di mana-mana dalam pasar, tidaklah mengejutkan bahwa penggabungan memperoleh perhatian penting dalam Literartur Marketing.
Dari suatu perspektif / pandangan konsumer, yang paling sering dipelajari pertanyaan mengenai penggabungan berhubungan dengan bagaimana konsumer mengintegrasikan informasi mengenai komponen penggabungan (e.g; Jantszewthr & Cunha 2004 Yadal 1994), bagaimana mereka merespon untuk memanipulasi harga komponen (e.g; Soman & Gourville 2001; Yadav & Monroe 1993), dan bagaiman produk utama dalam penggabungan mempengaruhi nilai dari suatu transaksi (e.g; Simonin & Ruth 19995; Strahilevits & Myers 1998). Secara keseluruhan pusatnya adalah bagaimana proses penggabungan tersebut, utamanya dari teori kemungkian atau pandangan ilmu akunting (Stremesch & Tollrs 2002)
Dalam membandingkan, penelitian skala kecil secara relatif telah mengukur faktor yang mungkin akan memacu pilihan konsumer terhadap barang yang digabungkan dibandingkan dengan barang yang tersendiri atau untuk menempatkannya dengan jalan lain, penelitian skala kecil secara relatif telah mengukur kegunaan dan ketidakgunaannya dibandingkan dengan penggabungan dari suatu pandangan konsumer dan konsekuensi keadaan pada saat dimana penggabugan mungkin lebih atau kurang menarik. Ini adalah persoalan yang menarik tidak hanya dari suatu pandangan secara intrinsik mengenai pengertian perilaku konsumer tetapi juga dari pandangan yang praktis. Para marketer / marketing mungkin berharap penggabungan mendorong pembelian untuk memperluas pilihan merk (Stigler 1961) atau untuk mendorong konsumer untuk menghabiskan / membeli lebih banyak (Drumwright 1992; Gruthrnan 1987). Lebih luas lagi, adalah suatu pengertian dalam keadaan dimana penggabungan membentuk kegunaan atau ketidakgunaan untuk konsumer lebih berguna dalam mendesain..penawaran penggabungan dan pada akhirnya dalam harga barang gabungan “Vis a vis” barang tersendiri.
Dalam artkel ini kami mengukur satu kemungkinan yang memacu pemikiran penggabungan : Mengurangi pancarian dan menyusun biaya. Para sarjana / pelajar telah mebuktikan bahwa penggabungan dapat menambah nilai untuk penawaran produk dengan menurunkan beberapa biaya (E.g; Gruthram 1987). Bagaimanapun juga, literatur penggabungan belum menguji pengaruh dari penggabungan ini, ataupun juga telah menjelaskan kemungkinan-kemungkinan. dimnana jenis nilai ini kemungkinan besar akan ditambahkan.
Disiini, kami melaporkan hasil penelitian dari 2 penelitian yang menyediakan bukti secara emprisi bahwa penggabungan lebih diinginkan oleh konsumer pada kemungkinan dibagian mana biaya diturunkan oleh pilihan dari penggabungan. Khususnya mengukur evaluasi yang sesuai dan motivasi terhadap proses informasi. Secara keseluruhan, hasil dari eksperimen mengindikasikan pilihan terhadap penggabungan meningakat ketika penggabungan lebih memiliki kemampuan untuk menurunkan nilai pencarian dan ketika menguntungkan pada saat penurunan tersebut.

II. LATAR BELAKANG DAN हिपोतेसिस BUNDLING
Penelitian kami jatuh kepada konteks secara umum dari literature penggabungan. Kami mendiskusikan 3 topik besar didalam literatur untuk menyusun konteks pada penelitian kami :
a. Pendapat asli “ perpindahan dari konsumer surplus (perpindahan dari konsumer yang berlebih)” yang dibuat oleh para ekonomi / ahli ekonomi untuk menjelaskan bagaimana penggabungan dapat mempengaruhi pilihan.
b. Pendapat dari Literatur perilaku konsumen mengenai bagaimana konsumer dapat mengolah informasi mengenai penggabungan
c. Cara dimana tindakan penggabungan dapat membentuk keguanaan atau ketidakgunaan untuk konsumer.

Ekonomi dan Transfer dari konsumer surflus (Perpindahan dari konsumer berlebih)
Penambahan sebelumnya mengenai penggabungan datang dari ekonomi dan menunjukan kemungkian bahwa penggabungan dapat menyebabkan seseorang untuk membeli produk tambahan lainnya. Ini menjelaskna bahwa pengaruh tersebut dihasilkan dari transfer of konsumer surflus (cf. Adams & Yellen 1976), yang dapat digambarkan sebagai berikut. Diasumsikan bahwa seorang konsumer bersedia membayar $1.50 untuk hamburger, $ 1.50 untuk minimum dan 50 untuk kentang goring. Asumsi selanjutnya dia akan membayar total penjumlahan dari jumlah tersebut, atau $3,50 untuk 3 jenis barang tersebut. Jika ditawarkan setiap barang secara terpisah masing-masing $ 1, konsumer akan membeli hamburger dan minuman tetapi tidak kentang goreng. Bagaimanapun juga, jika produk ditawarkan dalam 1 bundel (satu gabungan) $ 3, dengan tidak ada pilihan untuk membeli satuan, dia akan membeli yang digabungkan, termasuk membeli kentang didalam prsoses tersebut. Pengagabungan secara mutlak memindahkan nilai lebih dari hamburger dan minuman untuk menutupi kekurangan untuk kentang goreng.
Walaupun, “ transfer of surflus” membantu menjelaskan bagaimana penggabungan dapat mempengaruhi perilaku konsumen, tetapi memiliki batasan yang penting. Ini dapat berlaku hanya ketika penggabungan ditawarkan tanpa pilihan dari produk secara individual dan tidak menjelaskan bagaimana seseorang membeli produk gabungan dalam beberapa situasi dimanna produk yang ditawarkan terpisah kedua-duanya atau bersama. Sebagai contoh, jika pembeli hamburger kita ditawarkan produk yang trpisah bersamaan dengan pilihan combo, dia secara logika akan melakukan maksimalisai surflus dengan hanya membeli hamburger dan minuman. Biasanya, transfer surflus tidak menjelaskan bagaimana seseorang menyukai untuk membeli produk yang digabungkan dari pada terpisah atau bagaimana mereka dapat merespon secara berbeda terhadap produk yang digabungkan ketika diajukan dengan membandingkan satu sama lain.
Processing dan Judgment issue (Persoalan Proces dan Penilaian)
Penelitian selanjutnya dalam penggabungan, kebanyakan didalamnya sampai pada perilaku konsumer dan dipusatkan pada persoalan processing dan Judgement yang dapat membawa konsumen untuk menyajikan satu penggabungan yang lebih baik (atau satu jenis penggabungan) dari pada yang lain.
Salah satu persoalan adalah menyusun harga produk yang digabung dimana ini berhubungan dengan teori harapan / kemungkinan (Kahneman dan Tresky 1970). Penelitian pada bagian ini termasuk dalam (Yadav dan Monroe 1993), (Mazundar dan Jun 1993), dan (Janiszewski dan Cunha 2004). Nilai secara umum dari penelitian adalah bahwa memperlihatkan diskon penggabungan dengan cara yang berbeda dapat dihasilkan pada persepsi yang berbeda terhadap nilai (value). Untuk menggambarkan bagaimana ini dapat bekerja, bayangkan kembali kustomer fast-food kita. Mode reference–dependent berikut ini, yang dikemukakan oleh Janiszewski dan Cunha hamburger yang ditawarkan $1.00 dapat mempunyai nilai positif 50e dan kentang goreng ditawarkan $1.00 memilki nilai negative 50e relative kepada reference internal nilai dari $1,50 dan 50e untuk jenis ini. Pada kasus ini konsumer harus melihat $3,00 pada produk gabungan lebih menguntungkan jika diskon ditunjukkan pada produk yang memiliki nilai negative (hemat 50e pada kentang goreng ketika anda membeli sebuah hamburger dan minuman) bandingkan dengan produk yang memiliki nilai positif (hemat 50e pada satu hamburger ketika anda membeli kentang goreng dan minuman) karena 50e memperbaiki kehilangan / kekurangn adalah bernilai lebih tinggi dari pada memperluas keuntungan.
Penelitian ini mengukur bagaimana konsumer mengintegrasikan informasi mengenai produk yang digabungkan. Konsumer mungkin menemukan kesulitan untuk mengevaluasi penggabungan, terutama penggungan yang komplek dengan beberapa atau produk yang berbeada (Agarwal dan Chattergue 2003) untuk menghadapi kesulitan ini, konsumer dapat menggunakan strategi processing heurisstik untuk mengkombinasikan informasi. Sebagai contoh Yadav(1994) menjelaskan bahwa konsumer dapat menggunakan heuristic yang sederhana seperti strategi berlabuh dan penyesuain, untuk menghadapi tugas yang “ mengecilkan hati” dalam mengeavalusi suatu penggabungan (p.343). Dia menunjukan bahwa evaluasi partisipasi terhadap suatu penggabungan adalah konsiten dengan strategi processing dimana mereka melakukan evaluasi mereka pada produk yang paling penting dalam penggabungan dan menyesuaikan keatas atau kebawah untuk produk tambahan. Dalam evlausi 3 produk yang gabungkan, konsumer cenderung berlabuh pada produk yang yang paling penting disesuaikan terhadap kedua paling penting dan memberikan bobot minimal terhadap yang ketiga.
Persoalan Judgement (penilaian) lainnya yang dapat mempengaruhi respon terhadap penggabungan yang berbeda adalah kemungkinan nilai yang dirasakan pada produk yang diberikan dalam penggabungan (suatu bentuk) dipengaruhi olah produk lainnya. Sebagai contoh, Simonin dan Ruth (1995, 1998) menemukan bahwa sikap terhadap merk dengan kualitas tinggi dan merk dengan kualitas rendah dapat “terjatuh” diatas evaluasi terhadap merk yang berpasangan dan terhadap penggabungan secara keseluruhan, terutama ketika produk itu komplementer. Penelitian lain yang memperlihatkan pengaruh kmplementer termasuk didalamnya adalah Gaeth, Levin. Cahberaborty dan Levin (1990), Harlam, Khrisna, Lehmar dan Mela (1995) dan Strahilevtiz dan Myers (1998).
Keguanaan dan Ketidakgunaan dari Penggabungan (bundling)
Bagian dari persoalan prosesing dan penilain, nilai yang dirasakan dari suatu penggabungan (bundle) dapat dipengaruhi oleh kegunaan atau ketidakgunaan yang dibentuk dari hasil penggabungan (bundling). Itulah mengapa, penggabungan sebagai suatu kesatuan dapat menambah biaya atau keuntungan untuk konsumer melebihi atau diatas jumlah masing-masing, dengan implikasinya terhadap keadaan dimana konsumer akan lebih menyukai untuk membeli produk dalam suatu gabungan (bundle) yang berlawanan dan terpisah. Biaya dari jenis ini dapat termasuk mengurangi kebebasan memilih dan menaikan resiko pemborosan dan keuntungannya dapat termasuk didalamnya mengurangi resiko kesesuaian (kecocokan) dan pencarian yang rendah atau menyusun suatu usaha.
Dari sisi biaya, pembelian dalam bentuk gabungan lebih memaksa dari pada pembelian terhadap produk secara individual dan lebih berpotensial membuat suatu gabungan (bundle) kurang disukai. Sebagai contoh, Kindberg dan Judit (1979) menjelaskan bahwa walaupun kemasan dalam bentuk gabungan (bundle) biayanya yang dibutuhkan mungkin lebih sedikit untuk suatu bisnis, semakin rendah kebebasan untuk memilih (dibandingkan dengan penawaran ala Carte) menjadikannya bernilai lebih rendah terhadap konsumer, kebutuhan yang dihasilkan pada kemasan diskon dan menjadikannya kurang menguntungkan.
Walaupun, penggabungan dapat menimbulkan resiko tinggi terhadap pemborosan. Sebagai contoh, Venkatesh dan Mahnjan (1993) menemukan bahwa konsumer yang tidak terlalu yakin terhadap penggunaannya, kecil kemungkianannya untuk membeli tiket gabungan untuk suatu pertunjukan musical berseri, diperkirakan karena resiko pemborosan uang dalam pertunjukan yang tidak dihadiri mengurangi nilai dari penggabungan.
Dari sisi keuntungan, konsumer dapat merasakan resiko yang lebih rendah terhadap ketidaksesuain diantara produk jika produk dibeli dalam bentuk gabungan, sebagai kebalikan dari pembelian terpisah. Sebagai contoh, Harris dan Blar(2006) menemukan bahwa kekuatiran utama secara eksperimen dari resiko kesesuaian / kecocokan secara fungsional. Menaikan kemungkinan bahwa konsusmer akan memiliki produk yang digabungkan (bundle) dari pada produk secra individual, terutama diantara konsumer yang memiliki sedikit keyakinan dari pengetahuan produknya.
Penggabungan juga dapat memberikan keuntungan pada konsumer dengan menurunkan pencarian atau diperlukan usaha penysusnan dalam membuat pembelian. Dalam artikel secara konseptual, Guittinan (1987) menjelaskan penggabungan seharusnya sangatlah tepat pada tujuan dari pendapatan / penerimaan konsumer ketika bundle (penggabungan) dapat memberikan pencarian secara ekonomi. Bagaimanapun juga, literature bundling (penggabungan) tidak menguji akibat ini secara empiris, atau tidak menjelaskan keadaan diamana nilai dari tipe ini kemungkinan besar di tambahkan.

Hypotheses Percobaan
Didalam penelitian percobaan kita, kita menggunakan pesanan sebuah manipulasi evaluasi secara luas dengan membolehkan penggabungan konsumer pada pengurangan biaya penelitian dan diperlukan untuk kesadaran/pengertian (NCOG; i.e., proses informasi untuk motivasi) indikasi nilai untuk pengurangan seperti itu. Respon kita untuk menggunakan variabel-variabel ini dan hipotesis kita untuk menurutinya.
Evaluasi untuk pesanan. satu jalan kostumer boleh mempermudah tugas dalam mengabil kuputusan adalah segera menggunakan beberapa model dalam membuat keputusan (Johnson and Payne 1985) sebelumnya mengevaluasi pekerjaan dengan hati-hatiuntuk memberi sedikit produk alternatif atau kumpulan alternatif, kostumer pertama akan membuat keputusan kira-kira evaluasi apa adalah melakukan nilai untuk dasar yang diharapkan biaya dan pendapatan. penelitian diperlukan untuk tambahan harapan atau memeriksa evaluasi semua brand untuk mengurangi biaya (houser and Wernevelt 1990)
sekitar baris itu. kita mengusulkan pilihan itu untuk penggabungan akan pilihan komponen akan menjadi mengakibatkan segera ingin mengevaluasi item pesanan kostumer. apabila penggabungan pertemuan konsumer lekas dalam proses pengabilan keputusan, mereka boleh jadi sanggup menggunakan pilihan untuk sebuah penggabungan akibat pengurangan proses evaluasi item individual. akibat ini apabila konsumer
Hipotesis 1
Proporsi dari konsumer memilih suatu produk yang digabungkan dari pada komponen yang terpisah adalah lebih tinggi ketika produk gabungan dievaluasi sebelum komponen terpisah dan ketika produk gabungan itu setelah dievaluasi terpisah
Hipotetis 2
Pengaruh dari pada evaluasi pesanan produk akan menjadi moderat bagi konsumer NCOG (motivasi terhadap proses invormasi) dimana akibat pesanan akan menjadi kekuatan untuk konsumer dengan NCOG rendah dibandingkan dengan konsumer NCOG tinggi

III. PERCOBAAN 1
Percobaan 1 dilakukan untuk menguji hipitesis 1 mengenai order of evaluation dan pilihan produk bundles.
A. POPULASI DAN SAMPEL
Dalam penelitian ini, mengambil sample para mahasiswa bidang marketing yang belum mendapat gelar sebanyak 117. Namun, pada akhirnya peneliti mengambil 40 mahasiswa sebagai sampel.
· Umur diantara 20 sampai 40 tahun (rata-rata = 24,6 tahun)
· Sebanyak 52,1% wanita, sisanya pria
· 69,2% sudah bekerja, dan sisanya belum bekerja
· Peneliti menggunakan stereo equipment, karena produk ini merupakan produk yang kompleks dan relevan untuk sampel para pelajar. Selain itu, produk ini sering dibeli secara online melalui katalog dan dapat dipertanggungjawabkan untuk manipulasi order of evaluation.
B. STIMULUS
Dalam penelitian ini, menggunakan dua versi yaitu katalog stereo juga gambar dan deskripsi equipment yang diambil dari katalog lain dan iklan dari koran.
Kedua versi di atas meliputi :
a. Dua sistem stereo lengkap (Produk Bundles) ==> ditempatkan di depan katalog.
b. 26 CD players, 19 receivers, 15 i cassets players, 21 set speakers dengan variasi model dan range harga (Produk Individual) ==> ditempatkan di belakang katalog.
Dari kedua versi tersebut, harganya sama, ada yang tinggi dan juga ada yang rendah. Dalam penelitian ini tidak ada perbedaan harga.
C. PENGUKURAN
Partisipan menetapkan secara acak untuk menerima katalog dengan produk bundles dibagian depannya, sehingga akan dievaluasi lebih awal (n=22), atau katalog dengan produk bundles di bagian belakang sehingga akan dievaluasi terakhir (n=18). Dependen variabel adalah pilihan terhadap sistem yang lengkap (bundles) dibandingkan dengan komponen yang terpisah. Ini adalah suatu pengukuran yang konservatif dari pilihan terhadap suatu produk bundles, karena pilihan terhadap produk bundles dibandingkan dengan beberpa set dari komponen yang terpisah tidak hanya komponen yang sama yang terdapat di dalam produk bundles.
D. H A S I L
Mengevaluasi produk bundles setelah barang dalam bentuk individual menurunkan kemungkinan lebih menyukai produk bundles dan mencegah kemampuan participan untuk menggunakan produk bundles tersebut sebagai bantuan di dalam menetapkan keputusan.
· Partisipan dengan bundles yang dipajang di katalog depan lebih menyukai atau memilih produk bundles (61%) dibandingkan dengan yang yang dipajang di katalog belakang (18%). Hasil ini signifikan dengan p<0.05
· Produk bundles lebih mudah untuk dibeli (57%) dibandingkan dengan produk bundles yang dipajang di katalog belakang (11%). Hasil ini signifikan dengan p<0.05
· Partisipan yang memilih produk bundles yang di pajang di katalog depan memiliki waktu yang lebih singkat untuk memutuskan melakukan pembelian (6,6 menit) dibandingkan dengan yang tidak (9,5 menit). Hasil ini signifikan dengan p<0.05
· Setelah membuat keputusan untuk memilih barang, partisipan kemudian diwawancarai. Dan hasilnya, tidak ada satu partisipan pun yang mendukung hipotesis atau mengindikasikan bahwa mereka berfikir memesan equipment di katalog itu penting.
Membeli barang bundles dapat memberikan benefit dalam kemudahan pembuatan keputusan pembelian, jika barang bundles dijumpai lebih cepat pada saat belanja. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk memutuskan untuk membeli barang.
· HASIL SECARA KESELURUHAN ==> Konsumen lebih menyukai untuk memilih barang bundles ketika mereka menemukan barang tersebut lebih dahulu sebelum menemukan barang individual.
· HASIL TAMBAHAN ==> Mengenai waktu pembuatan keputusan pembelian, pemikiran protokol dan pilihan dalam kategori yang menyarankan bahwa hasil ini terjadi karena konsumen dapat memilih produk bundles sebagai salah satu jalan untuk mengurangi usaha dalam belanja.

IV. PERCOBAAN 2
A. PENGUKURAN
· Pada percobaaan 2 sampel yang digunakan lebih besar.
· Memasukan variabel motivation to process information (NCOG).
· Menggunakan 2 X 2 atau (order of evaluation) x NCOG diantara subjek disain.
· Stereo Equipment Catalog dipilih karena adanya perbedaan diantara partisipan mengenai minat terhadap produk ini.
· Stereo Equipment dihitung sebagai potensial covariate karena perbedaan potensial yang cukup besar diantara partisipan dihubungkan dengan keinginannya terhadap produk tersebut.
· Keterkaitan ini dihitung dengan mengadaptasi metode Bloch’s (1981) dengan 17-item keterkaitan dengan skala kelas produk (α = 0.90).
Dalam penelitian ini, keterkaitan tadi dan NCOG tidak berkorelasi secara signifikan (r=-0.04ns).

B. PROSEDUR
Partisipan diberikan folder berisi koesioner dan katalog stereo ==> kuesioner mencangkup NCOG dan ukuran keterkaitan ==> penjelasan proses pemilihan.
All X2 < 53ns ="=""> sehingga data tidak dapat digunakan saat menggunakan variabel ini.

C. HASIL
Untuk menguji hipotesis penelitian, lebih baik produk bundles dievaluasi terlebih dahulu dan hasilnya akan lebih mendukung partisipan dengan motivasi yang rendah terhadap proses informasi.
· Peneliti menggunakan regresi binary logistik terhadap pemilihan produk bundles sebagai dependen variabel (1=produk bundles yamng dipilih, 0= produk individual yang dipilih).
· Terdapat 3 independen variabel :
a. Order of Evaluation
b. NCOG
c. Interaction